Minggu

w for water



picture from pinterest
picture from pinterest

Dalam rangka merayakan World Day for Water yang  jatuh pada tanggal 22 maret kemarin, saya tersadar bahwa 3 tahun lalu saat saya tinggal bersama nenek saya, nenek saya telah mencontohkan kepada saya untuk bersikap arif  terhadap air dan itu diterapkan dikeseharian saya, beberapa sikap arif itu diantaranya:

  • Saat akan mencuci gelas yang masih menyisakan air putih saya tidak membuangnya, tapi menaruh di tempat lain dan digunakan untuk menyiram tanaman.
  •     Saya memanfaatkan air bekas bilasan cucian pakaian yang busah sabunya sedikit untuk digunakan keperluan yang lain seperti mencuci sepatu yang kotor dan merendam lap di dapur yang sudah kotor.


Apa yang telah nenek saya contohkan ini membawa perubahan yang cukup bagus untuk saya sampai sekarang. Untuk menjaga lingkungan saya lebih suka dengan cara- cara yang sederhana. Dimulai dari hal-hal kecil, dimulai dari diri sendiri dan dimulai dari sekarang.
Saya membaca sebuah artikel di pinterest.com

picture from pinterest.com


 A long journey for safe drinking water, taken in 2008 in Tamale, northern Ghana. The safe water supply at a distant public tap is only open twice a week. // by Gates Foundation”
 
Saya yakin hal serupa tidak hanya terjadi di Ghana, di negri kita sendiri pun pasti pernah terjadi. Sekarang semuanya tinggal bagaimana kita merubah sikap kita yang tadinya masabodoh menjadi sadar bahwa air bersih merupakan sumberdaya alam yang terbatas, sehingga penggunaannya harus dilakukan sebijaksana mungkin. Saya sangat percaya ada banyak orang maupun instansi diluar sana sangat peduli dengan lingkungan termasuk permasalahan air seperti wwf dan blogdetik

1 komentar:

  1. iya.., post ny yg satu ini informatif sekali :) baru tw trnyta tgl 22 maret yah.. Good girl !
    XOxo,Ila

    BalasHapus