Kamis

Sesak di Gunung Batu

Kenalkan, ini adalah GCC (green circle community) sebuah komunitas yang dirintis oleh beberapa teman lama di SMP, beberapa diantaranya adalah Kenedhy, Gerdha, Avil dan Ardi, aku sendiri baru bergabung ke GCC  sekitar satu tahun yang lalu dan sudah pergi ke gunung gede, gunung munara dan gunung batu ini adalah gunung ke tiga yang aku daki, sesampai disana ternyata gunung batu ini pamornya sedang naik-naiknya, saat adzan magrib terdengar kami baru saja tiba di tempat simaksi, HTM nya masih murah, lima ribu rupiah saja. Setelah adzan magrib selesai kami baru memulai perjalanan ke puncak gunung batu, sebelum naik aku sempat berhenti didepan spanduk alakadarnya bertuliskan peraturan naik gunung: tidak boleh membuka trek baru, tidak merusak ekosistem disana, tidak boleh mendaki dimalam jumat, dll. 

Seperti namanya, di gunung batu terdapat banyak bebatuan yang ukuranya amat besar sekali, tidak terlalu banyak pohon-pohon seperti umumnya hutan-hutan, yang ada hanya rumput-rumput yang tinggi tapi tingginya bisa sampai setengah tinggi badanku, aku juga tidak menemukan satwa liar yang ada hanya insecta kecil-kecil. Malam saat tiba di camping ground kami segera mendirikan tenda sedangkan yang lain sholat magrib, kegiatan malam kami diantaranya makan malam bersama, main game, ngobrol santai, lanjut dengan tidur. Ternyata tengah malem sebagian teman lanjut main game, didalam tenda ukuran 7orang hanya diisi dua orang termasuk aku, sedangkan di luar angin sangat kencang sekali, badan ini seperti  mau terbang terbawa angin kencang. Dari malam sampai dengan pukul 5 subuh tak henti-hentinya pengunjung yang naik sampai sampai antrian mengular, aku menapaki kaki dengan ekstra hati-hati, karna jalan cukup menanjak tajam yang ada hanya batu-batu yang bisa jatuh sewaktu-waktu, tak ada satupun pohon besar yang bisa menyanggah, meski tak sampai ke puncak tapi hati sudah girang.









Tidak ada komentar:

Posting Komentar